Pages

Sabtu, 24 September 2011

0 sistem informasi akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi ( SIA)
adalah suatu komponen organisasi
yang mengumpulkan,
mengklasifikasikan , mengolah ,
menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi finansial dan pengambilan
keputusan yang relevan bagi pihak
luar perusahaan dan pihak ekstern .
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah
sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik SIA yang
membedakannya dengan subsistem
CBIS lainnya :
SIA melakasanakan tugas yang
diperlukan
Berpegang pada prosedur yang relatif
standar
Menangani data rinci
Berfokus historis
Menyediakan informasi pemecahan
minimal
Fungsi penting yang dibentuk Sistem
Informasi Akuntansi pada sebuah
organisasi antara lain :
Mengumpulkan dan menyimpan data
tentang aktivitas dan transaksi .
Memproses data menjadi into
informasi yang dapat digunakan
dalam proses pengambilan
keputusan .
Melakukan kontrol secara tepat
terhadap aset organisasi.
Subsistem Sistem Informasi Akuntansi
memproses berbagai transaksi
keuangan dan transaksi nonkeuangan
yang secara langsung memengaruhi
pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari
3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi ,
mendukung proses operasi bisnis
harian.
Sistem buku besar/pelaporan
keuangan, menghasilkan laporan
keuangan, seperti laporan laba /rugi,
neraca , arus kas , pengembalian pajak .
Sistem pelaporan manajemen, yang
menyediakan pihak manajemen
internal berbagai laporan keuangan
bertujuan khusus serta informasi yang
dibutuhkan untuk pengambilan
keputusan , seperti anggaran, laporan
kinerja, serta laporan
pertanggungjawaban.
Berbagai transaksi non keuangan
yang tidak bisa diproses oleh Sistem
Informasi Akuntansi biasa , diproses
oleh Sistem Informasi Manajemen.
Adapun perbedaan keduanya adalah :
SIA mengumpulkan
mengklasifikasikan , memproses ,
menganalisa dan mengkomunikasikan
informasi keuangan
SIM mengumpulkan
mengklasifikasikan , memproses ,
menganalisa dan mengkomunikasikan
semua tipe informasi
Sebuah Sistem Informasi Akuntansi
menambah nilai dengan cara :
Menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu sehingga dapat
melakukan aktivitas utama pada value
chain secara efektif dan efisien.
Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa
yang dihasilkan
Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
Meningkatkan sharing knowledge
Menambah efisiensi kerja pada bagian
keuangan
2 komponen Sistem Informasi
Akuntansi antara lain :
Spesialis Informasi
Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi
sebagai pusat informasi perusahaan:
Bagian pemasaran
mempertimbangkan untuk
memperkenalkan jenis produk baru
dalam jajaran produksi perusahaan,
untuk itu bagian tersebut meminta
laporan analisa perkiraan keuntungan
yang dapat diperoleh dari usulan
produk baru tersebut
Bagian SIA memproyeksikan perkiraan
biaya dan perkiraan pendapatan yang
berhubungan dengan produk
tersebut, kemudian data yang
diperoleh diproses oleh EDP. Setelah
diproses hasilnya dikembalikan ke
bagian SIA untuk kemudian diberikan
ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan
hasil analisa tersebut untuk dicari
keputusan yang sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2
aspek yang berhubungan dengan
sistem bisnis modern yaitu :
Pentingnya komunikasi antar
departemen yang mengarah untuk
tercapainya suatu keputusan.
Peranan SIA dalam menghasilkan
informasi yang dapat membantu
departemen lainnya untuk mengambil
keputusan .
Informasi Akuntansi yang dihasilkan
oleh Sistem Informasi Akuntansi
dibedakan menjadi 2, yaitu :
Informasi Akuntansi keuangan,
berbentuk laporan keuangan yang
ditujukan kepada pihak extern.
Informasi Akuntansi Manajemen,
berguna bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan .

0 komentar:

Posting Komentar